Tinjauan Yuridis terhadap Peran Pranata Sosial dalam Pencegahan Tindak Pidana di Masyarakat

Authors

  • Syaibatul Hamdi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh, Indonesia Author
  • Vari Ardila STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh, Indonesia Author
  • Khairul Zuhdi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh, Indonesia Author
  • Rahma Dewi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh, Indonesia Author
  • Ismalina Ismalina STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh, Indonesia Author
  • Novi Navita STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh, Indonesia Author
  • Cut Junaida STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh, Indonesia Author
  • Azril Fadilah Tanjung STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh, Indonesia Author
  • Muhammad Fajran STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh, Indonesia Author

Keywords:

Pranata Sosial, Pencegahan, Tindak Pidana, Masyarakat

Abstract

Pranata sosial memiliki peran penting dalam menjaga keteraturan sosial melalui norma dan nilai yang dianut oleh masyarakat. Dalam konteks pencegahan tindak pidana, pranata sosial berfungsi sebagai alat pengendalian sosial yang melengkapi hukum pidana. Namun, globalisasi dan modernisasi telah mengubah struktur sosial masyarakat, sehingga peran pranata sosial tradisional sering kali melemah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara yuridis peran pranata sosial dalam mencegah tindak pidana serta bagaimana interaksinya dengan sistem hukum modern. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research), dengan menganalisis bahan hukum primer, seperti undang-undang, dan bahan hukum sekunder, termasuk buku, jurnal, dan artikel ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pranata sosial mampu memberikan kontrol sosial yang efektif melalui mekanisme internalisasi nilai-nilai moral dan pengawasan sosial. Masyarakat dengan pranata sosial yang kuat cenderung memiliki tingkat kejahatan lebih rendah. Namun, efektivitas pranata sosial sangat dipengaruhi oleh kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan sejauh mana sistem hukum modern dapat mengakomodasi norma-norma lokal. Kesimpulannya, pranata sosial tetap relevan dalam pencegahan tindak pidana, tetapi diperlukan sinergi yang harmonis dengan hukum pidana untuk meningkatkan efektivitasnya. Penguatan pranata sosial dan harmonisasi dengan hukum modern menjadi langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang aman dan tertib.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adinda, D., Salam, A., Ramadhan, A., Narendra, A., Anasti, M., & Yanto, J. (2024). Politik Hukum Dalam Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesia. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(1), 12–25. https://doi.org/10.71153/wathan.v1i1.16

Ar, A. M., Wirda, W., Rusbandi, A. S., Zulhendra, M., Bahri, S., & Fajri, D. (2024). Peran Niat (Mens rea) dalam Pertanggungjawaban Pidana di Indonesia. Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin, 1(3), 240–252. https://doi.org/10.71153/jimmi.v1i3.140

Bakhtiar, B., Taran, J. P., Rahmawati, P., Mulasi, S., Hardianty, S., Muslimah, H., Hidayah, N., Rohman, N., Jamal, A., Putri, N. E., Efendi, S., Erick, B., Hanif, H., Adrianda, I., & Kumalasari, R. (2024). Pedoman Penulisan Skripsi Dan Tugas Akhir Program Sarjana di Lingkungan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.

Cotterrell, R. (1992). The Sociology of Law: An Introduction. Butterworths.

Durkheim, E. (1984). The Division of Labor in Society. Free Press.

Efendi, S. (2023). Analisis Sanksi Pidana dalam Hukum Islam Pendekatan Teoritis dan Pustaka. MAQASIDI: Jurnal Syariah Dan Hukum, 3(2), 151–162. https://doi.org/10.47498/maqasidi.v3i2.3524

Efendi, S., Akbar, K., & Khalidi, M. (2024). Exploring Criminal Punishments: A Comparative Review of Islamic and Indonesian Law. FUQAHA Journal of Islamic Law, 1(1), 13–22.

Efendi, S., Alfianda, R., Kamisan, K., Sarioda, S., & Amin, M. (2024). Sprit Pancasila Sebagai The Way of Life dan Dasar Tujuan Bernegara. Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin, 1(1), 89–100. https://doi.org/10.71153/jimmi.v1i1.102

Efendi, S., & Hadana, E. S. (2022). Criminal Law and Social Development in Aceh. PROCEEDINGS: Dirundeng International Conference on Islamic Studies, 185–196. https://doi.org/10.47498/dicis.v1i1.1034

Fitri, F. A., Muftia, N., Trilia, I., Munthe, A. H., & Ramlan, R. (2024). Tinjauan Teoritis tentang Asas Legalitas dalam Hukum Pidana Indonesia. Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin, 1(2), 202–209. https://doi.org/10.71153/jimmi.v1i2.134

Fridawati, T., Gunawan, K., Andika, R., Rafi, M., Ramadhan, R., & Isan, M. (2024). Perkembangan Teori Pertanggungjawaban Pidana di Indonesia: Kajian Pustaka terhadap Literatur Hukum Pidana. Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin, 1(3), 317–328. https://doi.org/10.71153/jimmi.v1i3.149

Friedman, L. M. (1975). The Legal System: A Social Science Perspective. Russell Sage Foundation.

Gunawan, K., Rizal, A., Andriani, C. Y., Rozi, F., Fadillah, M. S., Iskandar, D., Muliadi, M., Ridwan, M. A., Ramadhan, M., & Ramadhan, R. (2024). Tranformasi Peradilan Islam: Menganalisis Penegakan Hukum dalam Masyarakat Modern. Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin, 1(1), 38–52. https://doi.org/10.71153/jimmi.v1i1.91

Hamdi, S., & Efendi, S. (2022). Konsep Keadilan Delik Pembunuhan Dalam Hukum Positif Indonesia dan Hukum Islam. Maqasidi: Jurnal Syariah Dan Hukum, 2(2), 144–159. https://doi.org/10.47498/maqasidi.vi.1558

Iskandar, D., W.N, Z., Almanda, A., Abdinur, I., Putra, D. Y., Andriani, C. Y., & Zulhazrul, Z. (2024). Perkembangan Teori dan Penerapan Asas Legalitas dalam Hukum Pidana Indonesia. Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin, 1(3), 293–305. https://doi.org/10.71153/jimmi.v1i3.147

Mertokusumo, S. (2010). Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar. Liberty.

MZ, H., Efendi, S., Hamdi, S., Rahma, I., Erick, B., Heryanti, N., & Friwarti, S. D. (2024). Hukum Acara Pidana & Pidana Cyber: Buku Ajar. PT Media Penerbit Indonesia.

Putri, N. K., Simeulu, A., Fitri, F. A., Trilia, I., Mulitalia, & Adisma, M. F. (2024). Disharmonisasi Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia Antara Bentuk Penyebab dan Solusi. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(1), 55–63. https://doi.org/10.71153/wathan.v1i1.17

Rahardjo, S. (2009). Hukum dalam Jagat Ketertiban. Kompas.

Rohman, R., Muliadi, M., Pratama, F., Saputra, I., Firmansyah, A., Marwan, T., & Irfandi, I. (2024). Sistem Pembuktian dalam Hukum Pidana Indonesia dan Tantangan dalam Proses Peradilan. Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin, 1(3), 279–292. https://doi.org/10.71153/jimmi.v1i3.146

Setiawan, D., Juna, A. M., Fadillah, M. S., Oktarianda, S., Zulkarnen, Z., Rizal, A., & Satrio, I. (2024). Prinsip Proporsionalitas dalam Penerapan Hukuman Pidana di Indonesia. Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin, 1(3), 266–278. https://doi.org/10.71153/jimmi.v1i3.144

Soekanto, S. (1986). Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali.

Wignyosoebroto, S. (1999). Sejarah Sosial Hukum Indonesia. Djambatan.

Zulfadli, Efendi, S., Akbar, K., Syaf, M. N., Hasibuan, K., Gozali, M., Mas’odi, Naitboho, Y. R., Naisabur, N., & HS, D. E. R. (2024). Fiqih Jinayah. Pena Cendekia Pustaka.

Downloads

Published

2025-01-11

How to Cite

Tinjauan Yuridis terhadap Peran Pranata Sosial dalam Pencegahan Tindak Pidana di Masyarakat. (2025). MEUHUKOM: Jurnal Syariah Dan Hukum, 1(1), 1-14. https://ejournal.staialwashliyahbandaaceh.ac.id/index.php/meuhukom/article/view/1